MANAJEMEN
PENDIDIKAN
A. Fungsi-Fungsi
Manajemen
Sampai
saat ini, masih belum ada konsensus di antara baik praktisi maupun para
teoritisi mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen. Sering pula
disebut unsur-unsur manajemen.
Secara
umum, manajemen dapat dibagi menjadi 10 bagian, yaitu:
1. Forecasting
Forecasting atau prevoyance (Prancis)
adalah kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang lebih pasti
dapat dilakukan.
Misalnya,
suatu akademi meramalkan jumlah mahasiswa yang akan melamar belajar di akademi
tersebut. Ramalan tersebut menggunakan indikator-indikator, seperti jumlah
lulusan SLTA dan lain sebagainya.
2. Planning termasuk Budgeting
Planning
sendiri berarti merencanakan atau perencanaan, terdiri dari 5, yaitu :
a. Menetapkan
tentang apa yang harus dikerjakan, kapan dan bagaimana melakukannya.
b. Membatasi
sasaran dan menetapkan pelaksanaan-pelaksanaan kerja untuk mencapai efektivitas
maksimum melalui proses penentuan target.
c. Mengumpulkan
dan menganalisa informasi
d. Mengembangkan
alternatif-alternatif
e. Mempersiapkan
dan mengkomunikasikan rencana-rencana dan keputusan-keputusan.[1]
Bisa
juga dirumuskan secara sederhana, misalnya perencanaan adalah penentuan
serangkaian tindakan untuk mencapai sesuatu hasil yang diinginkan. Pembahasan
yang agak kompleks merumuskan perencanaan sebagai penetapan apa yang harus
dicapai. Selain itu juga dalam fungsi perencanaan sudah termasuk di dalamnya
penetapan budget.
Lebih
tepatnya lagi bila planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy,
prosedur, budget, dan program dari sesuatu organisasi.
3. Organizing
Dengan
ini dimaksudkan pengelompokan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan
organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam
organisasi. Dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam
mengelompokkan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta
tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang
berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian
terdiri dari :
a. Menyediakan
fasilitas-fasilitas perlengkapan, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk
penyusunan rangka kerja yang efisien.
b. Mengelompokkan
komponen kerja ke dalam struktur organisasi secara teratur.
c. Membentuk
struktur wewenang dan mekanisme koordinasi.
d. Merumuskan
dan menentukan metode serta prosedur.
e. Memilih,
mengadakan latihan dan pendidikan tenaga kerja dan mencari sumber-sumber lain
yang diperlukan.
4. Staffing atau Assembling
Resources
Istilah
staffing diberikan Luther Gulick, Harold Koontz dan Cyril O’Donnell[2]. Sedangkan
assembling resources dikemukakan William Herbert Newman.[3] Kedua
istilah itu cenderung mengandung arti yang sama; pen-staf-an dan staffing
merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu
organisasi dan pengembangannya sampai dengan usaha agar petugas memberi daya
guna maksimal kepada organisasi.
5. Directing atau Commanding
Merupakan
fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran,
perintah-perintah atau instruksi-instruksi kepada bawahan dalam pelaksanaan
tugas masing-masing bawahan tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar-benar tertuju kepada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Directing
atau commanding merupakan fungsi manajemen yang dapat berfungsi bukan hanya
agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan, tetapi dapat
pula berfungsi mengkoordinasi kegiatan berbagai unsur organisasi agar dapat
efektif tertuju kepada realisasi tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading
Istilah
leading yang merupakan salah satu fungsi manajemen, dikemukakan oleh Louis A.
Allen[4] yang
dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang
menyebabkan orang-orang lain bertindak. Pekerjaan leading, meliputi 5 macam
kegiatan, yaitu :
a. Mengambil
keputusan
b. Mengadakan
komunikasi agar ada bahasa yang sama antara manajer dan bawahan
c. Memberi
semangat inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak
d. Memilih
orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya
e. Memperbaiki
pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka trampil dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.[5]
7. Coordinating
Salah
satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubung-hubungkan,
menyatupadukan dan menyelaraskan pekerjaan-pekerjaan bawahan sehingga terdapat
kerjasama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan
organisasi. Usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai maksud, antara lain :
a. Dengan
memberi instruksi
b. Dengan
memberi perintah
c. Mengadakan
pertemuan-pertemuan dalam mana diberi penjelasan-penjelasan
d. Memberi
bimbingan atau nasihat
e. Mengadakan
coaching
f. Bila
perlu memberi teguran.
8. Motivating
Motivating
atau pendorongan kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa
pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan
melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan
tersebut.
9. Controlling
Controlling
atau pengawasan, sering disebut pengendalian, adalah salah satu fungsi
manajemen yang berupa mengadakan penilaian dan sekaligus bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang sedang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan
yang benar dengan maksud tercapai tujuan yang sudah digariskan.
10. Reporting
Reporting
atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal
yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi
baik secara lisan maupun secara tulisan.
Sedangkan
fungsi pokok manajemen pendidikan dibagi 4 macam:
1. Perencanaan
Perencanaan
program pendidikan sedikitnya memiliki dua fungsi utama, yaitu :
a. Perencanaan
merupakan upaya sistematis yang menggambarkan penyusunan rangkaian tindakan
yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi atau lembaga dengan
mempertimbangkan sumber-sumber yang tersedia atau sumber-sumber yang dapat
disediakan.
b. Perencanaan
merupakan kegiatan untuk mengerahkan atau menggunakan sumber-sumber yang
terbatas secara efisien, dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Pelaksanaan
Pelaksana
merupakan kegiatan untuk merealisasikan rencana menjadi tindakan nyata dalam
rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien, dan akan memiliki nilai jika
dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Pengawasan
Pengawasan
dapat diartikan sebagai upaya untuk mengamati secara sistematis dan
berkesinambungan; merekam; memberi penjelasan, petunjuk, pembinaan dan meluruskan
berbagai hal yang kurang tepat; serta memperbaiki kesalahan, dan merupakan
kunci keberhasilan dalam keseluruhan proses manajemen.
4. Pembinaan
Pembinaan
merupakan rangkaian upaya pengendalian secara profesional semua unsur
organisasi agar berfungsi sebagaimana mestinya sehingga rencana untuk mencapai
tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.[7]
Ada beberapa
pendapat tentang fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh beberapa
penulis, yaitu :
1. Louis
A. Allen : Leading, planning, organizing, controlling
2. Prajudi
Atmosukirjo : planning, organizing, directing atau actuating, controlling.
3. John
Robert Beishline : perencanaan, organisasi, komando kontrol
4. Henry
Fayol : planning, organizing, coordinating, commanding, controlling.
5. Luther
Gullich : planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting,
budgeting.
6. George
R. Terry : planning, organizing, actuating, controlling.[8]
B. Prinsip-prinsip
Manajemen Pendidikan
Henry
Fayol mengemukakan prinsip-prinsip manajemen yang dibagi menjadi 14 bagian,
yaitu :
1. Division of work
Merupakan
sifat alamiah, yang terlihat pada setiap masyarakat. Bila masyarakat berkembang
maka bertambah pula organisasi-organisasi baru menggantikan
organisasi-organisasi lama. Tujuan daripada pembagian kerja adalah menghasilkan
pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik dengan usaha yang sama.
2. Authority and Responsibility
Authority
(wewenang) adalah hak memberi instruksi-instruksi dan kekuasaan meminta
kepatuhan.
Responsibility
atau tanggung jawab adalah tugas dan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh
seseorang pejabat dan agar dapat dilaksanakan, authority (wewenang) harus
diberikan kepadanya.
3. Discipline
Hakekat
daripada kepatuhan adalah disiplin yakni melakukan apa yang sudah disetujui
bersama antara pemimpin dengan para pekerja, baik persetujuan tertulis, lisan
ataupun berupa peraturan-peraturan atau kebiasaan-kebiasaan.
4. Unity of command
Untuk
setiap tindakan, seorang pegawai harus menerima instruksi-instruksi dari
seorang atasan saja. Bila hal ini dilanggar, wewenang (authority) berarti
dikurangi, disiplin terancam, keteraturan terganggu dan stabilitas mengalami
cobaan, seseorang tidak akan melaksanakan instruksi yang sifatnya dualistis.
5. Unity of direction
Prinsip
ini dapat dijabarkan sebagai : “one head and one plan for a group of activities
having the same objective”, yang merupakan persyaratan penting untuk kesatuan
tindakan, koordinasi dan kekuatan dan memfokuskan usaha.
6. Subordination of
individual interest to general interest
Dalam
sebuah perusahaan kepentingan seorang pegawai tidak boleh di atas kepentingan
perusahaan, bahwa kepentingan rumah tangga harus lebih dahulu daripada
kepentingan anggota-anggotanya dan bahwa kepentingan negara harus didahulukan
dari kepentingan warga negara dan kepentingan kelompok masyarakat.
7. Remuneration
of Personnel
Gaji
daripada pegawai adalah harga daripada layanan yang diberikan dan harus adil.
Tingkat gaji dipengaruhi oleh biaya hidup, permintaan dan penawaran tenaga
kerja.
Di
samping itu agar pemimpin memperhatikan kesejahteraan pegawai baik dalam
pekerjaan maupun luar pekerjaan.
8. Centralization
Masalah
sentralisasi atau disentralisasi adalah masalah pembagian kekuasaan, pada suatu
organisasi kecil sentralisasi dapat diterapkan, akan tetapi pada organisasi
besar harus diterapkan disentralisasi.
9. Scalar chain
Scalar
chain (rantai skalar) adalah rantai daripada atasan bermula dari authority
terakhir hingga pada tingkat terendah.
10. Order
Untuk
ketertiban manusia ada formula yang harus dipegang yaitu, suatu tempat untuk
setiap orang dan setiap orang pada tempatnya masing-masing.
11. Equity
Untuk
merangsang pegawai melaksanakan tugasnya dengan kesungguhan dan kesetiaan,
mereka harus diperlakukan dengan ramah dan keadilan. Kombinasi dan keramahtamahan
dan keadilan menghasilkan equity.
12. Stability Of
Tonure Of Personnel
Seorang
pegawai membutuhkan waktu agar biasa pada suatu pekerjaan baru dan agar
berhasil dalam mengerjakannya dengan baik.
13. Initiative
Memikirkan
sebuah rencana dan meyakinkan keberhasilannya merupakan pengalaman yang
memuaskan bagi seseorang. Kesanggupan bagi berfikir ini dan kemampuan
melaksanakan adalah apa yang disebut inisiatif.
14. Ecsprit
de Corps
“Persatuan
adalah kekuatan”. Para pemimpin perusahaan harus berbuat banyak untuk
merealisir pembahasan itu.
C. Hubungan
Masing-masing Fungsi
Hubungan
antara fungsi-fungsi manajemen antara yang satu dengan lain adalah saling kait
mengaitkan. Dengan kata lain saling mempengaruhi satu sama lain. Seperti,
organizing dan staffing, merupakan 2 fungsi manajemen yang erat hubungannya
yaitu berupa penyusunan wadah legal untuk menampung berbagai kegiatan yang
harus dilaksanakan pada suatu organisasi, dan staffing berhubungan dengan
penetapan orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam
organisasi tersebut.
Meskipun
demikian, fungsi perencanaan merupakan landasan fungsi manajemen yang lain dan
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan fungsi pengawasan. Fungsi pengawasan
tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya perencanaan, begitu pula sebaliknya.
KESIMPULAN
Fungsi
manajemen bukan hanya terdiri dari fungsi pokok dan umum, tetapi ada beberapa
penulis yang berpendapat tentang fungsi manajemen yang pada intinya adalah
sama. Selain prinsip manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol dibagi menjadi
14. Dan hubungan masing-masing fungsi sebenarnya saling kait mengait dan tidak
pernah berdiri sendiri, dengan kata lain saling mempengaruhi.
Like it^^
BalasHapusYo bagus :)
BalasHapusbermanfaat buat mk pak dino...
BalasHapus